Metode Dua Phase
Dalam
menyelesaiakan suatu persoalan dimana variabelnya lebih dari dua, juga
menggunakan suatu metode yang bertahap. Metode ini disebut sebagai metode dua
phase.
Pada
dasarnya Metode dua fase (phase) sama seperti metode big M yang juga digunakan
untuk menyelesaikan persoalan pemrograman linier yang memiliki bentuk yang
tidak standar. Berikut ini adalah prosedur menggunakan metode dua
fase.
1.
Inisialisasi
Menambahkan
variabel-variabel artifisal pada fungsi kendala yang memiliki bentuk tidak
standar. Variabel artificial ini ditambahkan pada fungsi batasan yang pada
mulanya memiliki tanda (³). Hal ini digunakan agar dapat mencari solusi basic
fesibel awal.
2.
Fase 1
Digunakan
untuk mencari basic fesibel awal. Pada fase 1 memiliki
langkah-langkah dimana tujuannya adalahm meminimalkan variabel artifisial ( Min
Y= Xa)
s.t
: Ax = b
X
= 0
Pada
fase pertama bertujuan untuk memperoleh penyelesaian yang optimum dari suatu
permasalahan. Pada fase pertama fungsi tujuan selalu minimum variabel artificial,
meskipun permasalahan yang ada adalah permasalahan yang maksimum. Dalam
meyelesaiakan pada fase pertama, yaitu membuat nilai nol dulu pada variabel
artifisial, kemudian melanjutkan iterasi seperti proses iterasi biasanya(dengan
aturan meminimumkan). Berhenti ketika pada baris ke-0 bernilai £ 0.
Fase
pertama dianggap telah selesai atau memperoleh penyelesaian yang optimal adalah
apabila variabel artifisial adalah merupakan variabel basis. Sedangkan apabila
variabel artifisial adalah variabel non basis, maka masalah dianggap tidak
mempunyai penyelesaian yang optimal, sehingga harus dilanjutkan ke fase yang
kedua.
Pada
fase kedua, tujuannya sama seperti fase pertama, yaitu untuk mendapatkan
penyelesaian yang optimal dari suatu permasalahan yang ada. Fase dua berhenti
sesuai dengan tujuan awal permasalahan.
1.
Fase 2
Digunakan
untuk mencari solusi optimum pada permasalahan riil. Karena variabel artifisial
bukan merupakan termasuk variabel dalam permasalahan riil, variabel artifisial
tersebut dapat dihilangkan ( Xa=0). Bermula dari solusi BF yang didapatkan dari
akhir fase 1. Pada fase 2 ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Fungsi tujuan bisa
memaksimalkan dan juga bisa meminimalkan tergantung pada permasalahan yang
dihadapi.
2.
Menggunakan fungsi batasan
(s.t) dari fase 1, melakukan proses iterasi seperti biasanya dan berhenti
sesuai funsi obyektif awal
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah aku bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259
BalasHapus