Minggu, 17 Januari 2016

makalah dampak perkembangan iptek terhadap kemiskinan

MAKALAH ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN DAMPAKNYA BAGI KEMISKINAN








Oleh:
Ghifari Fakhran Isya
Jurusan Teknik sipil
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Gunadarma
Depok
Tahun 2015/2016

Kata Pengantar
Pertama-tama saya ingn mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang konflik sampit antara Suku Dayak dengan Suku Madura ini dengan baik. Dimana makalah ini dibuat dan disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang membantu saya dalam mengerjakan tugas makalah ini. Apabila ada kritik dan saran dari pembaca, saya bersedia menerima semua kritik dan saran tersebut. Karena kritik dan saran ini sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah saya dimasa mendatang.sehingga saya akan berusaha untuk menyelesaikan makalah  dengan lebih baik lagi.

Bab I
Pendahuluan
1.1           Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat pada saat ini sudah sudah berkembang pesat.selain itu ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas yakni, karena teknologi adalah salah satu contoh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dibuat karena adanya ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi awalnya dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia namun banyak pihak yang menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan dampak buruk bagi manusia lainnya.
Ilmu pengetahuan bisa didapatkan secara praktis dengan berbagai cara bahkan dengan tanpa biaya atau gratis. Namun, mengapa di zaman yang serba praktis ini masih masyarakat yang terpuruk dalam kemiskinan dan “buta” akan teknologi.

1.2     Rumusan Masalah

1.                  Apa arti dari Ilmu Pengetahuan?
2.                  Apa arti dari Teknologi ?
3.                  Apa arti dari kemiskinan?
4.                  Apa saja dampak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan?
1.3     Maksud dan Tujuan
1.                  Mengetahui arti dari ilmu pengetahuan
2.                  Mengetahui arti dari teknologi
3.                  Mengetahui arti kemiskinan
4.                  Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan

Bab II
Pembahasan

2.1    Ilmu Pengetahuan
 Ilmu pengetahuan adalah semua usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai macam segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi tersebut dibatasi supaya dapat dihasilkan berbagai macam rumusan yang pasti. Ilmu memberikan suatu kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, serta kepastian ilmu didapat dari keterbatasannya.
Ilmu bukan hanya sekadar pengetahuan (knowledge), tapi ilmu juga merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan berbagai macam teori yang disepakati serta dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang telah diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang berdasarkan dari sudut filsafat, ilmu terbentuk sebab manusia berusaha terus berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang ia miliki
2.2    Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjatapenghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia.
2.3    Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1.      Kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2.      Kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
3.      Kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.

2.4    Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan
Bila ditelaah, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia, yang diantaranya membawa dampak buruk yang salah satunya adalah kemiskinan. Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini dampak negatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi :
1.      Kesenjangan social : Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2.      Kerusakan lingkungan alam : Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
3.      Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir: perkembangan iptek dimanfaatkan oleh negara-negara besar untuk membuat persenjataan canggih seperti senjata kimia dan nukliar. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Bukan hanyak kehilangan tempat tinggal tapi juga dapat menyebabkan korban jiwa.
4.      Pengangguran, kemiskinan, dan kriminalitas: akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri. Disaat tenaga kerja manusia sudah tergantikan dengan mesin, banyak perusahaan yang mengadakan PHK kepada para karyawannya maka angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia harus memenuhi kebutuhannya terhadap sandang, pangan, dan papan. Karena tidak memiliki pekerjaan lagi maka, banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya tersebut dengan cara melakukan tindakan kriminal seperti merampok dan mencuri.

Banyak dari dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berujung kepada kemiskinan.

Bab III
Penutup

3.1           Saran
Dalam pemanfaatannya untuk membantu kehidupan sehari-hari harus diperhatikan betul-betul dampaknya terhadap kehidupan manusia agar dampak positif dapat diperoleh secara maksimal tanpa menimbulkan dampak buruk.

3.2           Kesimpulan
 Ilmu pengetahuan adalah semua usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai macam segi kenyataan dalam alam manusia.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Dan digunakan untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupannya.
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Dan kemiskinan merupakan masalah global terbesar yang dihadapi hampir setiap negara.
Banyak dari dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan kemiskinan, maka dari itu harus diperhatikan betul pemanfaatannya agar tidak menimbulkan dampak negatif yang berujung dengan kemiskinan.
Daftar Pustaka



Share:

1 komentar:

  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah aku bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259

    BalasHapus

Blogger templates