MAKALAH ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN
DAMPAKNYA BAGI KEMISKINAN
Oleh:
Ghifari Fakhran Isya
Jurusan Teknik sipil
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Gunadarma
Depok
Tahun 2015/2016
Kata
Pengantar
Pertama-tama saya ingn
mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah tentang konflik sampit antara Suku Dayak
dengan Suku Madura ini dengan baik. Dimana makalah ini dibuat dan disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. saya ingin berterima kasih
kepada semua pihak yang membantu saya dalam mengerjakan tugas makalah ini. Apabila ada
kritik dan saran dari pembaca, saya bersedia menerima semua kritik dan saran
tersebut. Karena kritik dan saran ini sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah saya dimasa mendatang.sehingga saya akan berusaha
untuk menyelesaikan makalah dengan lebih baik lagi.
Bab
I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di masyarakat pada saat ini sudah sudah berkembang pesat.selain
itu ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas yakni, karena
teknologi adalah salah satu contoh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
dibuat karena adanya ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan
dan teknologi awalnya dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia namun
banyak pihak yang menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memberikan dampak buruk bagi manusia lainnya.
Ilmu pengetahuan bisa
didapatkan secara praktis dengan berbagai cara bahkan dengan tanpa biaya atau
gratis. Namun, mengapa di zaman yang serba praktis ini masih masyarakat yang
terpuruk dalam kemiskinan dan “buta” akan teknologi.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa
arti dari Ilmu Pengetahuan?
2.
Apa arti
dari Teknologi ?
3.
Apa arti
dari kemiskinan?
4.
Apa saja
dampak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan?
1.3 Maksud dan Tujuan
1.
Mengetahui
arti dari ilmu pengetahuan
2.
Mengetahui
arti dari teknologi
3.
Mengetahui
arti kemiskinan
4.
Mengetahui
dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemiskinan
Bab II
Pembahasan
2.1 Ilmu
Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah semua
usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai macam segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi
tersebut dibatasi supaya dapat dihasilkan berbagai macam rumusan yang pasti.
Ilmu memberikan suatu kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, serta
kepastian ilmu didapat dari keterbatasannya.
Ilmu bukan hanya sekadar pengetahuan
(knowledge), tapi ilmu juga merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan
berbagai macam teori yang disepakati serta dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang telah diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang
berdasarkan dari sudut filsafat, ilmu terbentuk sebab manusia berusaha terus
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang ia miliki
2.2 Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan
hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan
sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan
mengendalikan api telah
menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah
membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka.
Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil
hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi
digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjatapenghancur yang
semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.
Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi dan telah
memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan
produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras
sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai
macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu
masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan
etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya
adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan
lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang
berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi
manusia.
2.3 Kemiskinan
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami dalam
berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1.
Kekurangan materi, yang biasanya mencakup
kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan,
dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi
kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2.
Kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan
sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi
dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari
kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan
tidak dibatasi pada bidang ekonomi. Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah
diatasi daripada dua gambaran yang lainnya.
3.
Kurangnya penghasilan dan kekayaan yang
memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi
bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran tentang ini dapat
diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi secara halal.
Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.
2.4 Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
kemiskinan
Bila ditelaah, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia, yang diantaranya
membawa dampak buruk yang salah satunya adalah kemiskinan. Dalam hal
kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya
yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan
sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan
kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental.
Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini
pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan
mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem
kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini
dampak negatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi :
1.
Kesenjangan social : Perkembangan industri
dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini
juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok
masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga
kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai
teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan
yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong
kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2. Kerusakan lingkungan alam : Akibat
dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang
bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya
merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam.
Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya
kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan.
3. Kekhawatiran manusia terhadap
persenjataan kimia dan nuklir: perkembangan iptek dimanfaatkan oleh
negara-negara besar untuk membuat persenjataan canggih seperti senjata kimia
dan nukliar. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Bukan hanyak kehilangan
tempat tinggal tapi juga dapat menyebabkan korban jiwa.
4. Pengangguran,
kemiskinan, dan kriminalitas: akibat dari berkembangnya iptek dalam
penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri. Disaat tenaga
kerja manusia sudah tergantikan dengan mesin, banyak perusahaan yang mengadakan
PHK kepada para karyawannya maka angka pengangguran dan kemiskinan akan
meningkat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia harus memenuhi kebutuhannya
terhadap sandang, pangan, dan papan. Karena tidak memiliki pekerjaan lagi maka,
banyak orang yang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya tersebut
dengan cara melakukan tindakan kriminal seperti merampok dan mencuri.
Banyak dari dampak negatif perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berujung kepada kemiskinan.
Bab III
Penutup
3.1
Saran
Dalam pemanfaatannya
untuk membantu kehidupan sehari-hari harus diperhatikan betul-betul dampaknya
terhadap kehidupan manusia agar dampak positif dapat diperoleh secara maksimal
tanpa menimbulkan dampak buruk.
3.2
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah semua usaha sadar untuk
menemukan, menyelidiki dan juga meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai
macam segi kenyataan dalam alam manusia.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Dan digunakan
untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupannya.
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Dan kemiskinan merupakan masalah global
terbesar yang dihadapi hampir setiap negara.
Banyak dari
dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan kemiskinan,
maka dari itu harus diperhatikan betul pemanfaatannya agar tidak menimbulkan
dampak negatif yang berujung dengan kemiskinan.
Daftar Pustaka
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah aku bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259
BalasHapus